CaraMenghitung Kapasitas Pompa Kolam Renang dengan Mudah. 111878604 Menghitung Kebutuhan Daya Pompa Instalasi. Jurnal Kajian Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 April 2017 1 ANALISA PERHITUNGAN POMPA SIRKULASI WWTP LIMBAH PADA AREA PAINTING STEEL DI. 3 Poin Menghitung Kapasitas dan Memilih Pompa Kolam Renang.
Jl Pahlawan No.45 Kav.2 Rempoa Ciputat Timur Tangerang Selatan info@
Selanjutnyakita dapat menghitung kapasitas daya pompa sebagai berikut: Estimasi sirkulasi air per harinya selama 6 jam. Maka per jamnya dapat dihitung 82.5 : 6 = 13.8 meter kubik. 13.8 meter kubik per jam sama dengan 13.800 liter dibagi tiap 60 menit. Sehingga diperoleh 230 liter per menit.
caramenghitung kapasitas pompa kolam renang dan sand filter. Ikram rhy n (1504108010065) rizqah qurrata (1504108010068) syahnanda. cara menghitung ukuran pompa air sangatlah. Panjang (cm) x lebar (cm) x tinggi (cm) lalu dibagi 1000. V = volume ( liter). Amara aa103 pompa celup aquarium adalah pompa air yang sangat handal untuk pemakaian
CARAMENENTUKAN KAPASITAS POMPA YANG DIPERLUKAN Contoh -> Kolam renang dengan ukuran panjang kolam 16 meter, lebar 4 meter, kedalaman air 1,2 meter. 16 x 4 x 1,2 = 76,8 m3 (meter kubik) = volume air kolam renang.
HomeĀ» Posts tagged "cara menghitung kapasitas pompa" Tag: cara menghitung kapasitas pompa 05. Mar. Cara Menghitung Kapasitas Pompa Kolam Renang Anda yang akan menggunakan pompa kolam renang untuk kolam renang, pastinya ingin menggunakan pompa kolam renang yang sesuai bukan? Karena
Ringkasnya kekuatan pompa harus sesuai dengan kapasitas air kolam agar dapat membantu saat pembersihan kolam dari kotoran-kotoran seperti dedaunan. Langkah selanjutnya Menjaga kolam renang Anda Bebas dari Daun dan Puing-puing Lainnya. Ketika datang untuk memiliki kolam, Anda selalu ingin terlihat semenarik mungkin.
6IdvzGc. Dalam memilih pompa kolam renang tidak boleh sembarangan. Bukan tanpa alasan, sebab memilih pompa kolam renang sama dengan gambling soal ānasibā kolam renang itu sendiri. Lihat saja, semua proses pembersihan dan perawatan kolam renang pasti memerlukan peran pompa di dalamnya. Untuk sirkulasi air utamanya, peran pompa kolam renang sangatlah penting sebagai alat penghisap dan pendorongnya. Dalam memilih pompa kolam renang juga harus mengedepankan kegunaan, ditambah lagi ada varian kapasitas yang harus sesuai dengan kubikasi kolam. Singkatnya, memilih pompa kolam renang tidak boleh asal kalau ingin kolam renangnya tetap bagus dan terurus. Mari kita bicara lebih jauh soal pemilihan pompa kolam renang ini. Seberapa Penting Pompa untuk āKehidupanā Kolam Renang Pompa itu amat penting, jika diibaratkan seperti jantung -nya kolam renang. Jadi jika tidak ada maka tidak bisa disebut kolam renang karena sirkulasi air tidak bekerja. Kolam renang harus lengkap dengan elemen-elemen utama, termasuk sarana dan prasarana pendukung lainnya. Dengan kinerja komponen yang baik, kolam renang bisa berfungsi dengan baik. Kembali ke topik pompa. Kolam renang dengan sistem penyaringan yang baik, maka airnya akan tetap bersih, jernih, dan aman saat dipakai untuk berenang. Tidak bisa dipungkiri bahwa punya kolam renang memang perlu banyak uang. Sebab banyak fasilitas penunjang yang harus diusahakan, seperti jasa perawatan kolam renang rumah, aksesoris untuk perawatan, termasuk pompa kolam renang, filter, dan komponen pendukung lainnya yang harus ada. Pada artikel kali ini, saya akan bahas lebih fokus pada tips memilih pompa kolam renang yang tepat. Salah satu pembahasannya adalah mengenai jenis-jenis pompa dan pemilihan kapasitasnya berdasarkan luas dan kedalaman kolam renang. Bisa dibilang pompa ini adalah jantungnya kolam renang. Pompa kolam renang ini berfungsi sebagai penghisap dan pendorong air menuju filter. Kemudian setelah air melewati sistem filtrasi/penyaringan, air tersebut akan didorong kembali menuju kolam. Begitu seterusnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak pula jenis dan merek pompa kolam renang yang ada di pasaran saat ini. Kondisi ini sering membuat sebagian orang bingung dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan khawatir, di postingan kali ini saya akan coba membagikan pengalaman saya kepada kalian yang sedang bingung soal memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya, ada tiga hal yang biasa dijadikan dasar dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Sebelum memilih pompa kolam renang untuk dibeli dan dipasang, selain memilih pompa kolam renang hemat listrik pastikan tiga parameter di bawah ini sudah kamu pertimbangkan Hitung kubikasi air kolam renang [volume air yang tertampung dalam kondisi penuh]. Perkirakan jarak kolam renang dengan ruang pompa. Ketahui luas ruang pompa. Jika ketiga hal tersebut sudah ada datanya, maka untuk menentukan kapasitas pompa kolam renang yang tepat akan lebih mudah. Saya akan coba bahas sedikit lebih jauh tentang tiga parameter di atas agar cara menghitung kapasitas pompa kolam renang bisa lebih tepat & mantap serta berdampak pada sirkulasi air yang maksimal/optimal. 1. Kubikasi Air Kolam Renang Langkah pertama pada tahap memilih pompa kolam renang adalah dengan menghitung kubikasi air kolam renang. Hal ini penting guna menentukan kapasitas minimal dari pompa yang harus digunakan agar mampu menyedot dan mendorong air dengan sempurna ke dalam sistem filtrasi. Disini saya akan berikan contoh dan asumsikan bahwa kolam renang yang akan diberi pompa berukuran panjang 10 meter, lebar 4 meter dan kedalamannya 1,5 meter. Nah, bagaimana cara menghitung kubikasi air kolam renang? Untuk kolam persegi panjang, kita bisa menghitung dengan rumus panjang kali lebar kali kedalaman. Dengan demikian, kubikasi kolam renang dengan asumsi ukuran diatas perhitungannya menjadi 10 m X 4 m X 1,5 m = 60 m³ Setelah mengetahui kubikasi air kolam renang kita save dulu, selanjutnya kita lanjut ke poin selanjutnya ya. 2. Jarak Kolam Renang dengan Pompa Mengetahui seberapa jauh jarak kolam renang dari ruang pompa nantinya juga menjadi salah satu dasar dalam memilih kualifikasi pompa kolam renang yang tepat. Perlu diketahui bahwa jarak antara ruang pompa dengan kolam renang sangat mempengaruhi laju aliran air yang bersirkulasi. Jika jarak antara ruang pompa dan kolam renang lebih dari 15 meter, pilihlah pompa yang memiliki kapasitas lebih, serta memiliki daya hisap dan daya dorong yang optimal. Pilih ukuran pompa kolam renang ½ HP lebih besar HP dari ukuran normal yang diperlukan sesuai perhitungan. Ini untuk menjamin sistem filtrasi bekerja dengan baik keluar dan menuju kolam renang kembali. Dalam memilih pompa kolam renang, sangat disarankan agar disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab hal ini akan mempengaruhi sistem sirkulasi sekaligus dapat menghemat biaya. Jika pompa yang dipilih terlalu kecil, maka hasil yang didapat dari sistem penyaringan/filtrasi tidak akan maksimal. Dalam arti, akan membutuhkan waktu siklus yang lebih lama dibandingkan kapasitas pompa standar atau lebih besar sedikit dari kebutuhan nomal. Namun begitu, terlalu besar kapasitas pompa yang dipakai juga tidak baik. Sebab dampaknya ialah pada kerusakan pipa instalasi dan juga filter yang digunakan. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pompa juga lebih besar karena semakin besar kapasitas semakin mahal. Di sisi lain, kebutuhan akan daya listrik tentunya juga akan semakin besar. 3. Penyesuaian dengan Ruang Pompa Memilih pompa kolam renang juga harus menyesuaikan dengan ruang pompa. Dalam hal ini, harus diketahui ruang yang disediakan untuk penempatan pompa nantinya agar dapat memasang pompa secara optimal. Sekarang kita mulai lakukan perhitungan untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat. Dengan asumsi ukuran kolam renang di atas, kubikasi air kolamnya adalah 60 m³. Kamu dapat memilih pompa berukuran 1 HP untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan ukuran Flow Rate 16 m³/jam. Artinya dalam waktu satu jam menggunakan pompa berukuran 1 HP dapat mensirkulasi air 16 m3 air kolam renang. Untuk kubikasi air kolam renang 60 m³ dibutuhkan dalam satu siklus kurang lebih dibutuhkan waktu 4 jam. Perhitungannya 60 m3 16 m3/jam = 3,75 jam. Namun, jika 4 jam menurut kamu masih terlalu lama, kamu dapat mmilih pompa kolam renang berkapasitas lebih besar. Misalnya, dengan ukuran pompa 2 HP Flow Rate-nya 30 m³/jam. Artinya, dengan pompa kapasitas 2 HP dalam waktu satu jam dapat mensirkulasikan air sebanyak 30 m³. Jika kubikasi airnya 60 m³, maka waktu yang diperlukan untuk satu putaran sirkulasi air kolam renang adalah sekitar 2 jam saja. Dengan ukuran pompa yang lebih besar, waktu untuk mensirkulasikan air kolam akan lebih singkat. Tapi sebaiknya tetap pertimbangan budget dan kesehatan komponen lainnya ya. Soal budget, kamu juga perlu membeli bahan-bahan kimia seperti klorin untuk kolam renang, alat teskit dan sebagainya. Jadi soal pompa, tidak disarankan fokus hanya pada kecepatan sirkulasi saja. Daya listrik pompa kolam renang juga harus dipertimbangkan. Dari ketiga hal di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih pompa sangat disarankan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kolam renang. Sebelum memilih pompa, ketahui dulu spesifikasinya agar dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Bahkan meskipun pada akhirnya kamu menyerahkan urusan ini pada agen jasa kolam renang, tidak ada salahnya jika kamu tahu spesifikasi pompa yang akan digunakan. Poin penting sebagai tambahan. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga murah, pertimbangkan hal lainnya juga seperti layanan purna jual, apakah ada atau tidak, bagus atau tidak. Intinya, sesuaikan spesifikasi pompa dengan kebutuhan area kolam renang mu. Pilih pompa yang berkualitas karena yang bermerek saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan kinerja pompa. Baca juga Sistem Instalasi Pipa Kolam Renang dan Cara Mengaturnya Jenis dan Merk Pompa Kolam Renang Ada beberapa merk dan jenis pompa kolam renang yang cukup bagus untuk Anda pakai melengkapi sistem sirkulasi air kolam renang Anda Hayward Max E Pro Emaux BX Pump Astral Keempat pompa kolam renang tersebut termasuk cukup bagus bahkan bisa dikatakan paling bagus untuk dipakai pada sistem kolam renang. Soal harga cukup sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Sebagai contoh, harga pompa kolam renang hayward hanya berkisar antara 1 hingga 20 jutaan tergantung spesifikasi pompa kolam renang hayward itu sendiri. Sementara itu, untuk spesifikasi yang diperlukan masing-masing pompa kolam renang ditentukan berdasarkan kebutuhan. Termasuk mempertimbangkan volume air kolam agar kinerjanya nanti efektif dalam mengontrol sirkulasi air kolam. Tinggal Anda pilih merk pompa mana yang akan Anda pilih. Demikian uraian singkat yang bisa saya sampaikan soal memilih pompa kolam renang, semoga berguna untuk kamu yang sedang bimbang soal pemilihan pompa. Atau bingung bagaimana membuat sirkulasi air kolam renang tanpa listrik, bisa didiskusikan. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar dibawah ya. Insyaallah akan dibalas dengan senang hati. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare agar banyak orang lain yang tahu tentang tips mudah memilih pompa kolam renang tanpa salah pilih. Thank you.
Cara Menghitung Inlet Kolam Renang ā Berkaitan dengan bagaimana cara menjaga kebersihan kolam renang, sistem sirkulasi air selalu menjadi kunci utamanya. Memastikan sistem sirkulasi air bekerja dengan optimal dapat dilakukan dengan pengecekan yang konstan. Setiap kebutuhan perawatannya harus dipikirkan secara matang dan juga berorientasi pada kinerja sistem. Seperti contohnya mengakomodir kebutuhan inlet fitting kolam renang yang memerlukan kejelian dan ketelitian yang tinggi. jumlah inlet kolam renang Adapun mechanical system yang berkaitan erat dengan sistem sirkulasi kolam renang adalah fitting. Semakin baik instalasinya maka kolam renang anda juga akan semakin baik dan berkualitas. Perlu dipahami bahwa ada beberapa jenis sistem fitting kolam renang yang paling sering dipakai. Salah satunya adalah sistem pemipaan jalur inlet atau inlet fitting. Inlet Kolam Renang Sebelum berlanjut membahas inlet fitting, sebaiknya Anda memahami tentang beberapa macam sistem pemipaan kolam renang yang paling sering digunakan di Indonesia. Berikut penjelasan singkat mengenai beberapa macam sistem pemipaan Pemipaan Jalur Inlet Jenis pemipaan inlet atau inlet fitting ini mensyaratkan air bersih hasil filtrasi untuk masuk ke dalam kolam renang melalui Nozzel Inlet. Dengan demikian inlet fitting berperan besar dalam sistem pemipaan jenis ini. Pemipaan Jalur Vacuum Pada jenis pemipaan jalur vacuum ini, pipa dirancang dan diarahkan untuk menyedot kotoran pada permukaan keramik yang ada di dasar kolam renang. Pemipaan Jalur Maindrain Pemipaan jalur maindrain ini membuat air dari bagian bawah atau lantai kolam yang kemudian dihisap menuju pompa kolam renang. Pemipaan Jalur Overflow Pemipaan pada jalur overflow ini secara sengaja membuat air dari Gutter mengalir dan turun ke arah Balancing Tank. Sebenarnya masih banyak jalur pemipaan lainnya, akan tetapi kami akan membahas khusus jalur pipa paling efektif dan paling banyak digunakan, yaitu jalur inlet. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah fungsi, tips penempatan, cara menghitung kebutuhan inlet dan juga harga dari inlet fitting. Fungsi Inlet Kolam Renang dan Macamnya Pada dasarnya, kunci dari kebersihan air kolam terletak pada sistem sirkulasi airnya. Semakin baik instalasi dari sistem sirkulasi airnya maka juga akan semakin terjaga kualitas airnya. Untuk menunjang kinerja sistem sirkulasi dibutuhkan setidaknya satu sparepart mungil namun berperan sangat penting. Sparepart yang dimaksud adalah inlet fitting. Fungsi dari inlet sendiri adalah sebagai lubang untuk mengalirkan air bersih ke dalam kolam yang telah melewati pompa dan sebelumnya telah disaring oleh filter. Beberapa inlet fitting yang sudah populer di pasaran saat ini di antaranya adalah merek hayward, astral dan juga waterco. Anda dapat memilih satu diantaranya untuk dipilih sesuai dengan budget yang Anda miliki. Keberadaan inlet fitting memiliki peran yang cukup vital dan tentunya sangat penting dalam menjaga agar air kolam renang tetap bersih dan juga tidak tercemar. Jika pemasangannya salah dan bermasalah maka siap-siap saja Anda akan direpotkan dengan pemberian kaporit berkali-kali. Air kolam akan hijau, bau dan juga berlumut. Pemasangan inlet fitting harus memperhatikan lokasi peletakannya termasuk juga jumlah titiknya. Jarak pemasangan ideal fitting untuk kolam renang yang cukup besar adalah kurang lebih 6 m dan titik pemasangannya berjarak 30 cm dari permukaan air. Sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja sirkulasi air, sebaiknya pemasangan return inlet fitting dibuat menjadi 2 titik ; atas dan juga bawah. Tujuannya ialah agar sirkulasi kolam renang bisa menghasilkan air yang bersih menyeluruh. Sirkulasi air juga tidak hanya terjadi pada bagian atas saja namun juga pada dasar kolam menjadi bersih. Penempatan Serta Cara Menghitung Inlet Kolam Penempatan inlet fitting dalam hal ini return inlet yang berperan mengembalikan air bersih kembali ke kolam renang yang semestinya dilakukan dengan benar. Return inlet seharusnya diarahkan menuju ke saluran filter. Apabila kolam renang Anda berbentuk persegi panjang, maka return inlet fitting dan juga skimmer harus ditempatkan pada sisi yang berlawanan. Jika return inlet/water inlet di kiri, maka water outlet harus berada di sisi kanan. Tetapi jika kolam renang Anda berbentuk oval, maka posisikan inlet dan outlet dengan cara memasangkannya membentuk bidang segitiga. Sebaiknya untuk kolam renang model bulat disarankan untuk menggunakan dua return inlet supaya sirkulasi airnya menjadi sempurna. Untuk menghitung kebutuhan inlet fitting kolam renang, diperlukan beberapa elemen perhitungan, yaitu kapasitas pompa dan inlet-nya. Suatu contoh ada satu pertanyaan tentang berapa titik nozzel inlet yang diperlukan pada satu kolam renang. Jawabannya adalah kapasitas satu set nozzel inlet biasanya berkisar antara 5 ā 7 m3/jam, dan jika kapasitas pompa yang dimiliki sebesar 10 m3/jam, maka diperlukan dua set nozzel inlet dalam satu kolam renang tersebut. Harga Inlet Fitting Merek Hayward Setelah mengetahui tentang jenis fitting, fungsi dan cara penempatan inlet serta cara menghitung inlet dengan tepat, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui tentang berapa harga dari inlet fitting. Untuk harga inlet hayward biasanya dibanderol dengan harga sekitar $ atau setara dengan Rp. sementara untuk inlet merek astral dibanderol dengan harga $ 7 atau sekitar Rp. untuk setiap produknya. Demikianlah ulasan mengenai inlet fitting, fungsi, cara penempatan dan menghitungnya serta harga dari inlet. Semoga dapat menjadi referensi bagi anda yang ingin membangung kolam renang. Klik kolambali untuk informasi kolam renang terbaik Anda dan keluarga.
Apakah Anda akan membeli pompa kolam renang? Bingung cari pompa yang tepat agar dapat berfungsi dengan maksimal ? Cara mudah untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat adalah dengan menghitung kapasitas yang dimiliki oleh kolam renang. Dengan cara ini, maka Anda akan dengan mudah menentukan pompa kolam renang yang tepat dengan kapasitas dan seri yang tepat. Untuk Anda pemula yang baru akan membeli pompa kolam renang, Kami akan berbagi informasi sedikit untuk Anda mengenai cara menghitung kapasitas kolam renang. Memang, seperti yang diketahui bahwa pompa kolam renang adalah bagian yang paling penting dari kolam renang. Dapat dibilang, jantungnya kolam renang ada pada pompa kolam renang. Jika memilih pompa kolam renang benar dan sesuai, maka kolam renang pun akan menjadi lebih sehat dan jernih. Untuk itu, pastikan dalam membeli pompa kolam renang agar tidak salah memilih. Salah satu cara untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat adalah dengan melakukan penghitungan kapasitas yang dimiliki oleh kolam renang. Mulai dari kubikasi air kolam renang, jarak kolam renang dengan ruang pompa dan juga luas ruangan yang disediakan untuk pompa. dari ketiganya jika dihitung dengan benar hasilnya tentu akan lebih maksimal. Menghitung Kapasitas Untuk Menentukan Pompa Kolam Renang Agar memudahkan Anda, langsung saja Kami akan berbagi informasi bagaimana menghitung kapasitas kolam renang tersebut Menghitung Kubikasi Kolam Renang Menghitung kubikasi kolam renang diperlukan untuk menentukan berapa HP pompa kolam renang yang akan digunakakan. HP pompa kolam renang ini berpengaruh terhadap kekuatan dalam menghisap dan mendorong air ke sistem filterisasi. Misalnya untuk kolamenang berukuran 10 meter, dengan lebar 4 meter dan kedalaman 1,5 meter. Cara menghitung kubikasinya adalah sebagai berikut Menghitung kubikasi kolam renang dengan rumus panjang kali lebar kali dalam. Jadi 10 m X 4 m X 1,5 m = 60 m³ Menghitung Jarak Kolam Renang Dengan Ruang Pompa Jarak kolam renang dengan ruang pompa berpengaruh terhadap flow rate atau kemampuan pompa dalam mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Misalnya Jika jarak lebih dari 15 meter, Anda bisa tambahkan setengah HP dari ukuran normal yang dibutuhkan. Namun sanbat dianjurkan untuk memilih yang sesuai kebutuhan karena berpengaruh terhadap sistem sirkulai dan dapat menghemat biaya. Jika terlalu kecil maka hasilnya akan kurang maksimal serta dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk sirkulasi. Namun jika terlalu besar dari ukuran yang ditentukan, dapat berdampak pada rusaknya pipa instalasi dan juga filter yang terpakai. Selain itu dari biaya tentu lebih banyak untuk pengadaan pompa dan daya listrik yang diperlukan pasti akan lebih besar juga. Menghitung Kondisi Ruang Pompa Mengetahui kondisi ruang pompa akan dapat membantu dalam menginstal pompa dengan maksimal. Kesimpulan Dari penghitungan diatas, dapat diketahui dengan kubikasi air 60m³. Anda dapat memilih pompa yang berukuran 1 Hp untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ukuran Flow Rate 16 m³/jam artinya dalam waktu satu jam dengan pompa satu Hp dapat mengalirkan atau mensirkulasi air kolam renang sebanyak 16 m³. Untuk kubikasi air kolam renang 60m³ maka akan memerlukan waktu satu kali sirkulasi kurang lebih selama empat jam. 60 16 = Memilih Pompa Kolam Renang Yang Tepat Begitu mudah untuk menentukan pompa kolam renang dengan menghitung ketiga faktor tersebut. Namun jika Anda tetap merasa kesulitan untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat untuk Anda gunakan, sebaiknya Anda minta bantuan kepada pihak penjual. Penjual pompa kolam renang yang berpengalaman pastinya akan mengetahui dan merekomendasikan pilihan pompa kolam renang yang tepat. Jika Anda inginkan proses yang cepat untuk mendapatkan pompa kolam renang yang sesuai dengan kolam renang Anda percayakan saja pada Kami. Kami Abadi Jaya Pool merupakan toko pompa kolam renang terpercaya yang siap bantu Anda untuk menemukan pompa kolam renang yang tepat untuk Anda. Hubungi dan konsultasikan saja pada Kami sekarang juga.
Cara menghitung Kapasitas Pompa dan Filter kolam renang yang efektif. Dalam merancang sistem mekanikal kolam renang diperlukan perhitungan-perhitungan yang matang. Agar tercapai sistem sirkulasi air kolam renang yang efektif dan efisien. Alat-alat mekanikal pada kolam renang terdiri dari beberapa macam Equipment. Baik itu yang primer utama maupun yang sekunder tambahan. Equipment kolam renang yang primer utama terdiri dari Pompa Sirkulasi dan Sand Filter. Untuk itu maka kita harus mengetahui berapa kapasitas pompa dan filter kolam renang yang diperlukan. Baca juga Sistem Pemipaan Kolam Renang Equipment kolam renang yang sekunder tambahan terdiri dari Ionizer, Dozzing Pump, Chemycal Feeder, PH-Controller, Chlorine Controller, TDS Controller, dan lain-lain. Baik yang manual maupun yang serba otomatis. Namun yang paling penting adalah kapasitas Pompa dan Filter kolam renang harus melalui perencanaan dan perhitungan-perhitungan yang matang. Agar tercipta suatu sistem sirkulasi air kolam renang yang baik dan efisien. Yang dimaksud dengan efisien adalah sistem sirkulasi bekerja optimal, namun tidak berlebih-lebihan. Sehingga tingkat kejernihan air kolam renang dapat tercapai hasil yang maksimal. Dengan tidak hanya mengandalkan Chemycal atau obat-obatan saja. CARA MENGHITUNG KAPASITAS POMPA KOLAM RENANG Contoh ā> Kolam Renang dengan ukuran panjang kolam 16 meter, lebar 4 meter, kedalaman air 1,2 meter. 16 x 4 x 1,2 = 76,8 m3 meter kubik = volume air kolam renang. Ambil Turn Over 6 jam lamanya sirkulasi air kolam renang per hari nya. 76,8 m3 dibagi 6 jam = 12,8 m3/jam dibulatkan menjadi 13 m3/jam, 13 m3/jam = liter / 60 menit = 216,6667 liter/menit 216,67 ltr/menit dibagi 3,8 galon = 57,02 galon/menit. Catatan ā> galons = standart Amerika 1 galons Amerika = 3,8 liter 1 galons Inggris = 4,5 liter Turn Over sebaiknya di pilih selama 6 jam perhari. Semakin rendah nilai turn over yang dipakai kapasitas pompa dan filter kolam renang menjadi besar dan tentunya lebih mahal. Semakin tinggi nilai turn over yang diberikan biaya pemasangan lebih murah namun lama jernihnya. Karena waktu sirkulasinya lebih lama dan biaya listrik bertambah. Kolam renang umum ā> Turn Over 6 jam s/d 8 jam perhari Kolam renang pribadi ā> Turn Over 4 jam s/d 6 jam perhari. Saran Ambil nilai turn over 6 jam, namun dalam pengoperasiannya nanti sebaiknya air kolam renang di sirkulasi lebih dari 6 jam perhari. Semakin lama air kolam renang di sirkulasi akan semakin bagus dan semakin jernih airnya. Untuk pemasangan pompa kolam renang harus diletakkan lebih tinggi dari lantai ruang pompa nya. Oleh karena itu harus dibuatkan dudukan pompanya minimal 15 cm dari lantai, walaupun sudah ada dudukan bawaannya. Sedangkan untuk Tanki Filter nya tidak perlu, karena sudah ada dudukan bawaan dari pabrik. CARA MENGHITUNG KAPASITAS FILTER KOLAM RENANG Setelah diketahui kapasitas pompa kolam renang 12,8 m3/jam, pilih flow rate 40 m3/jam/m2. 12,8 m3/jam dibagi 40 m3/jam/meter kuadrat = 0,32 meter kuadrat 1/4 phi D kuadrat = 0,32 meter kuadrat D kuadrat = akar 0,32 meter kuadrat D = 0,56 m meter Diameter Filter = 0,56 m ==> 56 cm centimeter. Standar flow rate yang biasa dipakai dalam menentukan besaran tanki filter kolam renang adalah 40 m3/jam/m2. Nilai flow rate semakin kecil akan semakin bagus filterisasinya. Namun akan semakin mahal harga belinya, karena diameter tanki filternya akan lebih besar. Demikian cara menghitung kapasitas pompa dan filter kolam renang agar tercipta suatu sistem sirkulasi air kolam renang yang baik dan efisien. Simak juga panduan lengkap memilih Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang tepat untuk Anda terapkan. *support by DomaiNesia, penyedia hosting terbaik di Indonesia. Related Posts
Membangun sebuah susunan banguna tak lepas dari pertimbangan atas banyak hal, baik dari sisi tata letak, kekuatan, dan sebagainya. Begitu juga konstruksi swimming pool. Berikut akan dipaparkan cara menghitung kapasitas sand filter dan pompa kolam renang. Cara Menghitung Kapasitas Pompa Kolam Renang Dalam setiap membangun cara kerja kolam renang, perlu adanya pertimbangan serta memperhitungkan segala hal secara matang. Agar peredaran air bisa terwujud dengan efisien. Salah satunya mengetahui cara menghitung kapasitas pompa kolam renang. Sebelum memutuskan untuk membeli pompa, tentukan dahulu kapasitasnya melalui perhitungan, mulai dari jarak kolam dengan tempat mesin, kubikasi air, luas ruangan alat tersebut. Jika dihitung dengan tepat, hasilnya pasti akan maksimal. Berikut langkah-langkahnya 1. Menghitung Jarak Kolam Renang Dengan Ruang Pompa Ruang sela kolam renang dengan tempat pompa sangat berpengaruh terhadap flow rate kemampuan mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Bisa diambil contoh, misal jarak lebih dari 15 meter, Anda cukup menambahkan setengah HP dari ukuran normal. Pilihlah jenis serta ukuran pompa sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan terlalu kecil atau besar, pastinya akan berdampak pada instalasi pipa juga filter yang dipakai. Selain itu, tentukan sekalian estimasi dana semua keperluan, agar tidak memakan banyak biaya. 2. Menghitung Kubikasi Air Kolam Renang Menghitung ukuran volume kolam renang sangat diperlukan untuk menentukan HP pompa yang akan dipakai. Hal ini berpengaruh akan kekuatan saat mendorong dan menghisap air ke perangkat filterisasi. Agar sistem bekerja secara maksimal. Jika Anda memiliki kolam dengan ukuran 10 m, dalamnya m dan luas 4 m. Cara menghitungnya bisa memakai rumus panjang kali lebar kali dalam seperti berikut 10 m x 4 m x 1,5 m = 60 m3. Dengan demikian, kubikasi sudah bisa diketahui. 3. Menghitung Luas Ruang Pompa Menghitung luas ruang pompa sangat membantu dalam proses pengaplikasian alat tersebut. Melihat hasil di atas, maka dapat diketahui volume air sebesar 60 m3. Dengan demikian, Anda bisa memilih ukuran 1 HP agar memperoleh hasil maksimal. Untuk ukuran flow rate 16 m3/jam, pompa dapat mengalirkan air ke kolam renang sebanyak 16 m3. Dengan kubikasi sekitar 60 m3, akan membutuhkan waktu sekali sirkulasi kurang lebih selama empat jam. Maka luas ruang 60 16 = Cara Menghitung Kapasitas Sand Filter Kolam Renang Setelah mengetahui kapasitas pompa kolam renang, selanjutnya menghitung ukuran sand filter dengan tepat. Yaitu mempunyai fungsi utama untuk menyaring kotoran yang terdapat pada bak air, sehingga bisa selalu terjaga kebersihannya. Di bawah ini dijelaskan cara perhitungannya. Jika Anda mempunyai kolam berukuran 5 x 10 x 1,5 Maka isi kolam renang adalah 5 x 10 x 1,5 m = 75 m3 Turn Over Rate TOR standar adalah 6 sampai 8 jam Bisa diambil contoh TOR 6 jam Maka bisa didapat 75 m3 dibagi 6 jam = 12,5 m3/jam Dan flow rate standar kolam renang sebagai berikut Yaitu 30 m3/jam/m2 hingga 40 m3/jam/m2 Diambil contoh yang 30 m3/jam/m2 12,5 m3/jam dibagi dengan 30 m3/jam/m2 Hasilnya yaitu sebesar 0,42 m2 Maka diameter filter akar dari 0,42 = 0,65 m Kesimpulannya yaitu, menurut perhitungan di atas dalam menentukan kapasitas sand filter, Anda harus memilih berdiameter sebesar 0,65 atau 65 cm. Semakin besar yang dipilih maka semakin baik pula. Agar kolam renang bisa terjaga secara maksimal. Tips Memilih Pompa Kolam yang Benar Untuk memilih pompa kolam renang yang baik dan tepat, Anda hanya perlu memperhatikan tiga hal di atas. Tapi, jika tetap merasa kesulitan dalam menentukan jenis, sebaiknya meminta petunjuk serta arahan kepada penjualnya langsung. Supaya sesuai dengan keinginan pembeli. Penjual yang mengerti segala jenis pompa pasti akan memilihkan serta merekomendasikan barang yang bagus. Apalagi bila sudah berpengalaman tentu Anda bisa berkonsultasi dengan mudah. Carilah dengan menyesuaikan kondisi kolam renang. Demikian cara menghitung kapasitas sand filter dan pompa kolam renang agar bisa menghasilkan sistem sirkulasi efisien. Dengan memperhatikan berbagai aspek perhitungan, maka akan tercipta hasil maksimal.
cara menghitung kapasitas pompa kolam renang